Antrean BBM masih Terjadi di Bengkulu.

http://www.mediaindonesia.com/ Sumatera Kamis, 26 April 2012.BENGKULU--MICOM: Sejumlah warga Bengkulu sejak sepekan terakhir mengeluhkan antrean pengisian bahan bakar minyak di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum kembali panjang, terutama di Kota Bengkulu.

"Saya sudah dua kali ikut antrean di salah satu SPBU, setelah sampai di lokasi pompa bahan bakar minyak, habis," keluh seorang warga Pagardewa Kota Bengkulu, Kosim, Kamis (26/4).

Alternatifnya harus mengisi pada pengecer di sekitar SPBU tersebut, dengan harga berkisar Rp5.500 hingga Rp6.000 per liter.

Antrean panjang tersebut terjadi pada pagi dan sore hari, hal itu  di seluruh SPBU di Kota Bengkulu, padahal dalam berita di media pasokan BBM sudah melebihi kuota. "Kami mohon pemerintah dan Pertamina bisa mengatasi masalah tersebut, sehingga warga kecil bisa menikmati BBM subsidi dengan nyaman," katanya.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu M Sis Rahman menilai, antrean panjang itu ada beberapa penyebab antara lain maraknya penimbunan BBM atau jatah setiap SPBU dikurangi secara diam-diam.

"Kalau memang pasokan BBM melebihi kuota kenapa antrean masih panjang atau maraknya peraktik penimbunan terangka diciduk polisi baru beberapa orang saja. Kami mohon masalah BBM bersubsidi jangan dipolitisasi karena menyangkut kebutuhan masyarakat kecil," ujarnya.

Kepala Wira Penjualan Depo Pertamina Bengkulu Misbach Buchori mengatakan, pasokan BBM bersubsidi ke seluruh SPBU di Bengkulu hingga saat ini sudah melebihi kuota.

Pasokan BBM jenis premium untuk 34 SPBU sebanyak 555 kilo liter sedangkan kuota hanya 501 kilo liter per hari, untuk jenis solar kuota sebanyak 233 kilo liter dan yang dipasok ke SPBU mencapai 244 kilo liter.

"Tapi antrean masih terjadi di beberapa SPBU. Kami kurang tahu apakah ini ulah spekulan atau memang benar-benar untuk kebutuhan," katanya. (Ant/OL-04)