Media Indonesia 31 Desember 2011.
BENGKULU--MICOM: Ribuan warga dari lima desa di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, menolak pembukaan tambang batu bara.
Mereka khawatir pembukaan tambang itu kan mengakibatkan pencemaran sungai air di Bengkulu.
"Warga menolak pembukaan tambang batu bara oleh PT Bara Mega Quantum," kata Kepala Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Sutan Mukhlis, Sabtu (31/12).
Warga yang menolak pembukaan tambang batu bara oleh perusahaan itu berasal dari Desa Rindu Hati, Taba Baru, Taba Teret, Surau dan Tanjung Heran.
"Kami menolak pembukaan tambang batu bara karena limbahnya sudah pasti akan mencemari seluruh sungai Air Bengkulu dan membuat kehidupan masyarakat menjadi sengsara," katanya.
Alasan penolakan warga karena mereka tidak bisa lagi mengolah areal persawahan mereka untuk bercocok tanam padi bila perusahaan tambang batu bara beroperasi.
"Sudah banyak bukti bahwa pembukaan tambang batu bara telah membuat petani kehilangan sumber pendapatan karena tidak bisa bercocok tanam akibat limbah yang dibuang ke sungai," katanya. (Ant/OL-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar