Dana Rp 3 Miliar, Jalan Teras Terunjam Dihotmix.

Kondisi jalan di Teras Terunjam masih rusak. Tahun ini jalan akan diperbaiki.(ADE HARYANTO/RB).

TERAS TERUNJAM – Lama menunggu, warga Kecamatan Teras Terunjam bakal merasakan jalan mulus tahun ini.

Kades Teruntung Kecamatan Teras Terunjam Ali Kasan mengaku dapat informasi tentang rencana pengaspalan jalan di kecamatan mereka. Untuk kegiatan tersebut bakal dikucurkan dana Rp 3 miliar dari APBD provinsi. Seperti dilansir Koran ini sebelumnya, jalan rusak di Teras Terunjam sudah dihotmix tahun lalu mencapai 2 kilometer.

  "Sementara total jalan rusak mencapai 40 kilometer.Kami dapat kabar seperti itu, dananya masuk dalam kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Kabar itu kami peroleh dari warga Mukomuko yang jadi pejabat di Bengkulu,” terang Kades Teruntung Kecamatan Teras Terunjam Ali Kasan. Dia berharap, jika informasi itu benar tentunya akan segera diindaklanjuti dengan pelelangan proyek. Sehingga ekonomi warga tidak terganggu saat musim hujan. Tahun lalu, saat musim hujan jalan provinsi itu tak dapat dilalui warga untuk mengeluarkan hasil panen sawit mereka.

  "Karena truk pengangkat Tandan  Buah Sawit (TBS) warga tidak bisa lewat. Bahkan banyak yang terbalik karena jalan licin dan berlumpur. “Kami minta supaya cepat dikerjakan. Sebab jalan sangat berkaitan dengan ekonomi warga. Jika jalan bagus maka ekonomi warga akan meningkat,” tambah Ali Kasan. Diakui Ali Kasan, dulunya jalan rusak itu diaspal, karena tidak ada perawatan dan perbaikan jalan provinsi itu rusak total. Banyak bagian aspal yang patah dan berlubang dalam.Sebagian lagi jalan aspal tidak nampak lagi, hanya tersisa koral yang akan berlumpur ketika musim hujan.

  "Kabarnya dana Rp 3 miliar itu untuk meneruskan proyek hotmix jalan 2 kilometer di kecamatan kami,” imbuhnya. Warga berharap pengaspalan jalan dilanjutkan dari Desa Telang Kuning menuju Kecamatan Penarik sepanjang 4 kilometer. Namun melihat dana, hanya akan dihotmix 2 kilometer. “Sebenarnya dari Desa Teras Terunjam menuju Pondok Kopi hingga Ke Kecamatan V Koto jalan provinsi juga sudah rusak,” demikian Ali Kasan.(del).


  "Sumber: http://harianrakyatbengkulu.com Minggu, 10 Maret, 2013.

(Bihis)