ARGA MAKMUR, BE – Kebun
sawit warga Gunung Selan Kecamatan Argamakmur seluas 1 hektar diduga
tercemar limbah PT Asdam Jaya.
Pasalnya perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan batu kali tersebut membuang limbahnya hanyut ke sungai
Air Lais yang melewati perkebunan sawit milik warga. Sehingga
lingkungan di sekitar laokasi tersebut pun ikut tercemar."Kepala Desa (Kades) Gunung Selan, Sahbandori mengungkapkan menyikapi masalah tersebut, untuk langkah awal sudah pernah dilakukan dengan memanggil pihak perusahaan tersebut, namun tak kunjung digubris. Sehingga dalam waktu dekat mendatang, pemerintah desa kembali akan memanggil pimpinan perusahaan tersebut untuk menyelesaikan penyebaran limbah tersebut. “Sungai itukan dipakai warga untuk mandi dan mencuci, jika dibiarkan, maka akan menjadi masalah. Apalagi aliran limbah sudah dibuat ke arah sungai,” ujarnya.
"Sahbandori juga mengatakan perusahaan yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun itu, sebelumnya telah diminta tak membuang limbah ke sungai. Bahkan antara pihak perusahaan dan warga sudah bersepakat, perusahaan akan membuat membuat lubang limbah penampungan dan pengolahan limba. Namun hingga saat ini kesepakatan tersebut tidak dipatuhi. “Dalam waktu dekat ini akan kita panggil pimpinan perusahaannya,” imbuhnya.
"Sayangnya, terkait persoalan tersebut, pimpinan perusahaan tersebut belum dapat dikonfrimasi. Manajemen perusahaan itu pun kemarin sedang tak berada di lokasi. Hanya ada beberapa karyawan yang sedang bekerja. Sementara, pantauan di lokasi memang pada sepanjang jalan menuju lokasi tersebut, limbah pabrik itu sudah menggenangi kebun-kebun kelapa sawit yang ada. (117)(17).
Sumber: http://bengkuluekspress.com Jumat, 22/02/2013.
(Bihis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar