Senin, 14 Mei 2012

Roadshow & Diskusi Kampus.

indo.jatam.org/saung-berita 10 May 2012.
Pulihkan Lingkungan, Pulihkan Hak rakyat.

Latar Belakang.
10 abad sudah perut bumi Indonesia dikeruk, selama itu pula hasilnyadiangkut ke luar negeri. Bangsa ini hanya mendapatkan ampasnya saja dandiwarisi racun tambang berton-ton jumlahnya di darat, laut maupun udara.Tak hanya itu saja, industri pertambangan ini berhasil menghapus mimpidan cita-cita anak bangsa, bahkan telah merengut nyawa manusia langsungmaupun tidak langsung.


Kejahatan koorporasi – genocida – tidak pernah tersentuh oleh hukumIndonesia. Newmont dan Lapindo adalah contoh paling populer bagaimanafakta hukum dapat dipermainkan. Setali tiga uang, pemerintah sebagaipemilik kebijakan justru membiarkan dan berpihak kepada pelakukejahatan. ExxonMobile yang telah dinyatakan bersalah dan terbuktiterlibat dalam pelanggaran HAM di Aceh oleh Pengadilan Federal, 2006 dan Mahkamah Agung Washington, 2008 lalu, pelakunya tetap dibiarkanberoperasi di Indonesia, ini sama saja memelihara penjahat. ExxonMobilebukanlah satu-satunya dilindungi negara, yang lain misalnya Newmont,Freeport, Unocal, Total, Arkon, IMK, KEM, Lapindo dan NHM.

Perusahaan tambang asing maupun Indonesia (BUMN dan swasta) perilakunyapun tak beda. Semuanya bekerja demi kepentingan pasar tanpa peduliakibat yang ditanggung rakyat. Sebaliknya, manakala rakyat berusahamempertahankan haknya, justru diserang balik dengan pasal-pasal karetKUHP. Kini UU No. 4/2009 memperkuat upaya kriminalisasi terhadaprakyat.

Sejarah panjang tambang di Indonesia, justru membuat Indonesia semakintidak berdaulat atas ekonomi, hukum dan politik. Hanya satu caramengembalikan kedaulatan bangsa, “Hentikan Seluruh Operasi dan RencanaPertambangan.” Sudah cukup catatan buruk bangsa ini akibat pertambangan,cukup Tambang Sebagai Sejarah dalam perjalanan bangsa ini kedepan.

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), sebagai organisasi masyarakat sipil yang focus pada kerja-kerja advokasi sektor pertambangan dan migas – menganggap penting untuk melakukan kampanye kepada seluruh pihak, bagaimana proses pertambangan dan implikasinya terhadap ekosistem kawasan maupun penduduk sekitar lokasi tambang. JATAM percaya, kesadaran kritis MAPALA akan menjadi kekuatan besar untuk memperbaiki kebijakan yang ada maupun praktek-praktek pertambangan yang merusak dan merugikan lingkungan maupun komunitas- komunitas tempatan sekitar lokasi tambang.

Lebih jauh, JATAM berharap, terbangun hubungan sinergis dan tenggang rasa, antara MAPALA dan komunitas sekitar lokasi pertambangan dengan komunitas lainnya dalam menjawab berbagai persoalan yang ada. Pada tataran individual, terjadi sikap bijak dalam memanfaatkan barang tambang maupun memilah produk-produk yang diproses tidak merusak dan merugikan alam dan lingkungan.

Tujuan
1. Membangun solidaritas dan mengajak peran serta mahasiswa dan MAPALA dalam kegiatan Hari Anti

Tambang 2012
2. Meningkatkan kesadaran kritis MAPALA terhadap lingkungan khususnya terhadap daya Rusak
pertambangan dan pelanggaran hak-hak terhadap warga Negara
3. Memperkuat kerja-kerja advokasi JATAM
Hasil
1. Peserta kegiatan mengetahui dan memahami secara langsung apa itu daya rusak pertambangan
2. Meningkatnya kesadaran publik akan daya rusak tambang
3. Terdisiminasinya berbagai data dan informasi kondisi obyektif dan respon masyarakat atas aktifitas pertambangan melalui bebagai media massa (cetak dan elektronik) dan media public (mailing list, web
site, blog, facebook dll) melalui foto, berita maupun artikel
4. Adanya berbagai masukan sistem kelola kawasan yang lebih lestari pada kawasan pertambangan dan berpihak pada keberlanjutan kehidupan masyarakat untuk dilanjutkan kepada pengambil kebijakan
tempatan
5. Terbangunnya hubungan sinergis antara Mahasiswa dengan JATAM sebagai organisasi masyarakat sipil

Jenis kegiatan
1. Roadshow HATAM
2. Pemutaran Film Daya Rusak Tambang
3. Dialog dengan MAPALA
4. Pembagian Publikasi JATAM

Waktu dan tempat
Kegiatan Roadshow HATAM akan diadakan pada tanggal 14 - 25 Mei 2012. Tempat kegiatan adalah di beberapa
kampus yang ada di Jakarta.

Peserta
Mahasiswa dan MAPALA

Penyelenggara dan penanggung jawab
JATAM bekerjasama dengan MAPALA (UKI, UNAS, UIN, PARAMADINA, UBK, IISIP, UI, Moestopo)

Telp/fax : 021 - 7997174
Email : jatam@jatam.org website : www.jatam.org

Kontak person;
1. Priyo : 08561903417
2. Blanka : 085211503012
3. Haris Balubun : 081287692113.


(Bihis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar