Senin, 26 Maret 2012

Walhi Tuding Industri Sedot Air Tanah Berlebihan.

Mediaindonesia, Sabtu, 24 Maret 2012.

JAKARTA--MICOM: Ada perkiraan lahan pertanian di Pulau Jawa menyedot lebih dari 70% air tanah. Padahal, pertanian di Pulau Jawa justru makin sedikit.


Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdia Forqan menuturkan dari sejak dulu pertanian sudah ada dan membutuhkan air.
Kini, di Pulau Jawa lahan pertanian justru makin sempit, sehingga tidak mungkin pertanian menyedot air lebih dari 70%.

Justru, sambungnya, berkurangnya air untuk konsumsi di Pulau Jawa lantaran kemampuan daya dukung alam yang menurun drastis seperti rusaknya daerah aliran sungai (DAS).

Di samping itu, pencemaran limbah industri membuat air permukaan tidak layak konsumsi. Dan, pengambilan air yang berlebihan oleh industri.

"Tiga hal ini menyebabkan penduduk pulau Jawa sulit mengakses air," tandas Berry ketika dihubungi, Jumat (23/3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar