30/ 07/ 2012.
(Masyarakat Anti Pertambangan Indonesia)
(Masyarakat Anti Pertambangan Indonesia)
Jakarta- MATI (Masyarakat Anti Tambang Indonesia) Dukung KPK bongkar kasus korupsi di sector pertambangan. Rawannya korupsi di sector pertambangan membuat tugas KPK menjadi berat. Pasalnya Tambang digunakan sebagai ATM politik bagi kepentingan Partai Politik dan pejabat daerah.
Lima partai besar (Demokrat, PDIP, Golkar, Gerindra, PAN) sudah terang-terangan gunakan tambang sebagai modal ongkos kampanye. Korupsi semakin kentara adanya fasilitas dari kepala daerah sehingga beberapa masuk daftar hitam koruptor. Sedangkan, KPK sudah menyelamatkan Rp 156 triliun uang negara di komoditas minyak.
Proses
pemandulan kepada KPK terjadi. Disaat semangat menghabisi
korupsi, ijin pembangunan gedung baru dihalang-halangi.
Seakan Presiden SBY
setengah hati melakukan bersih bersih korupsi diseluruh
sektor. Kenyataan itu
berbalik saat KPK berulang kali dilemahkan saat
menyelesaikan kasus
korupsikelas kakap.
KPK bagai
terkekang statusnya. Kasus korupsi sektor pertambangan
membutuhkan perhatian
lebih. Dari 10.566 izin usaha pertambangan (IUP) yang ada,
baru 4.151 izin yang dinyatakan tidak bermasalah alias
clean and clear. Dan
sekitar 6.415 izin tambang yang masih bermasalah. Dari
hasil tersebut
banyak bupati dan walikota tersangkut
Korupsi.
Sudah
berjalannya kasus yang melibatkan Mantan Bupati Timor Tengah Utara
(TTU),
Gabriel Manek, terlibat penerbitan izin KP terhadap 82
pengusaha tambang
mangan. Kepala dinas juga jabatan paling rawan tebukti
Kab. Tebing Tinggi
lakukan bagi hasil pertambangan daerah dan APBN.
Fenomena gunung es akan tetap muncul.
Pelakunya hanya berada ditingkat
bawah sedangkan mengungkapkan hingga ke atas. Sarang
terbesar akan korupsi
terdapat di Freeport. Freeport sudah masuk dalam generasi
pertama kontrak karya
dan hingga kini tidak ada transparansi yang jelas.
Maka dengan fakta itulah Masyarakat
Anti Pertambangan Indonesia (MATI)
menyatakan :
- Kami mendukung KPK dalam hal pemberantasan korupsi sektor pertambangan. Memaksa Abraham Samad untuk serius bongkar kasus korupsi di pertambangan.
- Kami mendukung atas pembangunan gedung KPK dengan syarat utamakan kasus korupsi di sektor tambang.
- Presiden SBY agar tidak setengah hati untuk mencopot kepala daerah dan pemerintah daerah dalam kasus korupsi pertambangan.
Cp : Andrie S Wijaya (08129459623)
--
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417.
Priyo Pamungkas Kustiadi
08561903417.
Sumber: SIARAN PERS Jatam 30 Juli 2012.
( Bihis )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar